Walau tampak biasa dan sederhana, ada keistimewaan pada bunga itu yaitu bunganya yang harum semerbak. Bunga kantil yang mempunyai nama latin Michelia alba dan masih berkerabat dekat dengan bunga jeumpa (cempaka kuning) ini bahkan dijadikan tanaman khas ( flora identitas ) di provinsi Jawa Tengah.
Yang menarik, ada itos mistis yang berkembang di masyarakat,
bahwa aroma bunga kantil yang khas dan wangi itu sangat disukaim oleh kuntilanak, sejenis
makhlus halus berjenis kelamin perempuan. Kuntilanak, menurut mitos ini,
sering menjadikan pohon kantil (cempaka putih) sebagai tempat
tinggalnya. Belum lagi dengan hantu lainnya jenis genderuwo yang konon juga suka tinggal di pohon kantil.
Terlepas dari mitos tersebut, kantil mempunyai nilai tradisi
yang erat bagi masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah baik dalam prosesi
perkawinan maupun kematian.Dalam prosesi perkawinan, bunga ini biasanya digunakan sebagai penghias keris dan menghiasi sang pengantin. Sedangkan dalam prosesi kematian, bunga kantil digunakan sebagai bunga tabur dan penghias keranda jenazah.
Beberapa pelaku spiritual dan paranormal menggunakan bunga cempaka ini sebagai bunga pengasihan untuk memikat lawan jenis.
Beberapa pelaku spiritual dan paranormal menggunakan bunga cempaka ini sebagai bunga pengasihan untuk memikat lawan jenis.
Di berbagai daerah di Indonesia, kantil memiliki banyak nama lokal , diantaranya adalah cempaka putih, kantil (Jawa), cempaka bodas (Sunda), campaka (Madura), jeumpa gadeng (Aceh), campaka putieh (Minangkabau), sampaka mopusi (Mongondow), bunga eja kebo (Makasar), bunga eja mapute (Bugis), capaka bobudo (Ternate), capaka bobulo (Tidore).
Sedangkan dalam bahasa Inggris, bunga ini disebut White champaca. Di Filipina tanaman ini dikenal sebagai Tsampakang puti. Dalam bahasa ilmiah (latin) bunga kantil disebut sebagai Michelia alba yang bersinonim dengan Michelia longifolia (Blume).
Sedangkan secara medis, pada bunga, batang, dan daun kantil (Michelia alba) mengandung alkaloid mikelarbina dan liriodenina yang mempunyai khasiat sebagai ekspektoran dan diuretik.
Karena itu, kantil dipercaya dapat menjadi obat
alternatif bagi berbagai penyakit seperti bronkhitis, batuk, demam,
keputihan, radang, prostata, infeksi saluran kemih, dan sulit kencing.
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Rumah Sakit Hantu di Lamongan
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar