Minggu, 26 April 2015

Kucing Berwarna Hijau Yang Unik di Bulgaria

Ada yang aneh dan berbeda pada kucing itu. Sekujur tubuhnya berwarna hijau emerald yang menjadikannya begitu unik dan menarik perhatian. 


Terlebih setelah foto-foto kucing itu menyebar melalui berbagai media baik cetak atau online, semakin banyak pula orang yang tertarik dan penasaran dengan keberadaan kucing itu.



Kucing itu berasal dari jalanan kota Varna - Bulgaria.Ini merupakan kawasan tujuan wisata populer di Bulgaria sehingga kehadiran kucing hijau menyedot perhatian banyak orang.


Pada awal kemunculannya dan fotonya menjadi viral di internet, banyak warga kota Varna yang merasa marah dan prihatin pada kucing itu. Mereka beranggapan bahwa sang kucing telah menjadi korban tangan jahil orang-orang tak bertanggung jawab  yang telah mengecat bulu dan tubuhnya.
 

Tetapi setelah dicermati lebih lanjut, ternyata ternyata hewan itu memiliki lokasi tidur yang tidak biasa yaitu di sebuah garasi tua yang terdapat genangan cat berwarna hijau yang tertinggal setelah pekerjaan kontruksi usai.


Dan seperti kebiasaan kucing pada umumnya yang sering menjilati tubuhnya, menjadikan secara perlahan tapi pasti menyebabkan bulu-bulu pada tubuhnya berubah warna menjadi hijau.


Setelah beberapa lama menjadi terkenal sebagai kucing berwarna hijau, akhirnya kucing itu kembali pada warna tubuh aslinya setelah dibersihkan dan dicuci oleh  tim penyelamat hewan. 
 


Walau sudah kembali ke warna aslinya, tetapi pada beberapa bagian tubuh kucing itu masih ad rona warna hijau dan membutuhkan waktu beberapa lama lagi agar warnanya bisa kembali ke warna semula.













Sabtu, 25 April 2015

Maut di Balik Keindahan Bunga Opium


Hamparan bunga itu tampak indah sekali. Dengan tangkai yang panjang, bentuk bunga dan kelopak bunga yang ringan serta warna bunganya yang lembut memberi nuansa yang hangat dan romantis.



Tetapi siapa sangka jika ternyata bunga yang cantik itu menyimpan zat yang bisa mematikan bila digunakan dengan tidak semestinya .


Bunga itu bernama  Papapver Somniferum L. atau P. Paeoniflorunyang lebih dikenal dengan nama bunga Poppy atau Opium sebagai salah satu bahan untuk membuat narkotika.



Opium adalah tanaman semusim yang biasa di budidayakan di pegunungan kawasan subtropis, memiliki bunga yang indah,  mempunyai tinggi 1 meter dan berdaun jorong yang bertepi gerigi. Ada banyak warna bunga opium ini mulai warna merah, pink, biru, ungu, kuning, orange, putih dan sebagainya.


Zat opium itu bisa didapatkan dari getah buah opium yang harganya sangat mahal sekali. Karena itu , tak heran ada banyak mafia yang tertarik dan bermain untuk mendapatkan rezeki haram dari opium ini. Mereka menanam bunga ini di lahan yang sangat luas untuk dipanen getah buahnya.


Buah opium yang berbentuk seperti bola ping pong dan berwarna hijau itu bila dilukai dengan pisau sadap akan mengeluarkan getah kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.


Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi narkotika siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin.


Karena begitu berharganya bunga ini , dia juga dikenal dengan nama Emas Hitam yang dalam sejarahnya pernah menjadi penyebab terjadinya dua peperangan antara Inggris dengan Cina pada tahun 1800an. 


Itu belum termasuk peperangan antara pihak pemerintah dengan mafia / gangster atau sesama mafia.Biasanya untuk memberantas ladang opium itu dengan dilakukan pembakaran ladang opium karena sangat luasnya lahan opium itu.

 

Yang menarik , ternyata ada juga bunga Poppy yang tidak mengandung zat narkotika. Bunga jenis itu bisa dijumpai di daerah pegunungan seperti Cipanas, Bandungan, Batu, dan Ijen.











Kamis, 23 April 2015

Punai Gading, Burung Merpati Yang Berbulu Indah

Burung merpati yang berbulu indah , begitulah julukan yang bisa diberikan pada burung Punai Gading. Hal ini karena burung tersebut bentuk dan postur tubuhnya mirip dengan merpati. Tetapi ada perbedaan yang mencolok.


Bila burung merpati biasanya berwarna putih, coklat, kelabu, hitam dan perpaduan antara warna-warna itu , untuk burung Punai Gading ini memiliki bulu yang beraneka warna mirip warna pelangi menghiasi bulu tubuhnya.



Burung ini memiliki nama ilmiah  Treron vernans. Burung yang berbulu indah ini dapat ditemukan di daerah Asia Tenggara seperti Vietnam, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja dan Indonesia.


Di luar negeri, burung ini dikenal dengan nama Pink Necked Green Pigeon (merpati hijau berleher pink) karena memang ada warna pink di lehernya. Seperti burung merak , burung Punai Gading dengan warna bulu yang indah menunjukkan jenis kelamin jantan untuk menarik perhatian pasangannya.


 
Burung ini memiliki Siulan seperti mendengkur yang terdengar aneh dengan ratapan sebagai ancangan pada awalnya. “Oooo-ooo, cheweeo- cheweeo- cheweeo”, juga “krrak, krrak” yang serak ketika makan berkelompok.



Burung jenis ini umumnya berhabitat di hutan pantai, hutan magrove, hutan sekunder, hutan rawa-rawa, perkebunan yang berpohon jarang, di sekitar pemukiman, tempat-tempat terbuka dan lembah sampai ketinggian 1200 mdpl. 


Saat ini sepertinya populasinya semakin kecil di tempat yang semakin tinggi dari permukaan laut. Berkumpul dalam kelompok kecil, hinggap pada pohon buah-buahan (seperti bringin dan kersen) untuk mencari makan biji-bijinya. 


Pada saat terganggu, mereka akan terbang berdua atau bertiga dengan kepakan sayap yang keras. Sedangkan pada malam dan pagi hari, mengeluarkan suara mendengkur lembut yang rendah dari tempat bertengger.









Minggu, 19 April 2015

Bleeding Heart, Bunga Yang Cantik Dan Berbentuk Hati

Bunga itu tampak sangat cantik dan unik sekali. Selain bernama Bleeding Heart yang berarti Hati yang berdarah, juga karena bentuknya yang seperti bentuk hati sehingga juga dikenal dengan nama Bunga Hati . Ukurannya yang mungil dengan warnanya yang lembut semakin menambah pesona romantis dan keindahannya.


Bunga yang bernama latin Dicentra spectabilis ini juga memiliki nama lain Venus' Car, Dutchman's Trousers atau bunga Lyre. Bunga ini pertama kali ditemukan di China pada tahun 1846 oleh Robert Fotrune, seorang botanis dari Skotlandia.
.

Ukuran bunganya memiliki panjang 3-5 (1-2 inci) dan berbentuk hati. Pada kelopak luarnya berwarna merah muda dan dalamnya putih. Tetapi ada juga yang berwarna merah cerah atau putih keseluruhannya. Bunga bergantung secara horizontal hingga melengkung pada batang yang bisa menghasilkan 3 hingga 15 bunga. 


Bunga ini biasa berkembang pada bulan April atau Mei. Dengan banyaknya kuntum bunga yang mekar dan bisa bertahan hingga beberapa hari menjadikan tanaman ini senantiasa terlihat semarak.


Daunnya campuran dengan daun kecil yang tumbuh berwarna hijau sekitar 3 kaki (0,9 meter). Akarnya memiliki buah hitam dengan biji hitam dengan garis oranye. 



Bunga ini tumbuh di wilayah Asia Timur, Jepang dan Siberia.Di beberapa  negara lain mungkin juga bisa tumbuh, asalkan berada di tempat yang teduh karena bunga ini memang tidak kuat cuaca panas. 

 
Kalau pun ditanam di daerah bercuaca panas, tanahnya harus lembab. Sebaliknya, kalau di daerah di cuaca dingin, malah tahan ditimpa cahaya matahari.



Karena sepintas bentuknya seperti bunga anggrek, beberapa orang telah membudidayakan bunga ini seperti jenis Lamprocapnos spectabilis ‘Alba’ yang memiliki warna putih dan Lamprocapnos spectabilis ‘Golden Heart” yang memiliki daun berwarna emas. Bahkan ada pula bunga Bleeding Heart yang berwarna hitam.



Bunga ini jika memiliki keunikan lainnya yaitu jika posisi bunga ini dibalik dan kelopak-kelopak merah mudanya dilipat ke atas, bentuknya jadi tampak seperti telinga kelinci. 


 

Lalu, jika kelopak putih dipisahkan dari kelopak merah, bisa berbentuk seperti anting. Kemudian, jika benang sari yang berada di tengah ditarik, maka seperti sebilah pisau yang menusuk hati.




Rabu, 15 April 2015

Kamulflase Hewan Yang Indah dan Menakjubkan

Sepintas, tak ada yang menarik dengan ranting dan dedaunan kering. Tetapi coba lihatlah dengan cermat karena ternyata ada makhluk lain yang juga berada di dedaunan itu. Makhluk itu berupa hewan bunglon yang bentuknya semacam bunglon.


Bunglon itu berbeda dengan bunglon seperti pada umumnya. Warna, bentuk dan tekstur tubuhnya menyerupai dedaunan kering. Bunglon unik itu merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan untuk berkamuflase dan menyerupai denga keadaan di sekitarnya.


Hal yang serupa juga terdapat pada hewan kupu-kupu yang memiliki warna dan bentuk seperti dedaunan kering.

Selain bunglon dan kupu-kupu daun kering itu, ada banyak hewan lainnya di dunia ini yang memiliki kemampuan untuk berkamuflase. Tujuannya agar hewan itu bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan menghindari dari terkaman predator lainnya.


Seperti halnya hewan rusa yang warna bulunya bisa mirip dengan warna rerumuputan dan pepohonan di sekitarnya sehingga hampir tak terlihat ada rusa di sana.



Hewan lainnya adalah burung yang bentuk dan warna tubuhnya abu seperti warna bebatuan kecil yang berserakan di sekitarnya.
 

Ada pula katak berwarna biru yang warna tubuhnya mirip dengan warna daun yang berjatuhan dan berserakan di sekitarnya. Begitu pula dengan katak berwarna hijau dengan bintik-bintik kecil berwarna hitam yang mirip dengan warna rerumputan kecil di lingkungannya.


Tak kalah menakjubkan adalah hewan burung kakaktua yang hinggap dan membuat sarangnya di batang pohon. Warna burung itu mirip dengan warna batang pohon yang menjadi tempat sarangnya.


Tak hanya di daratan saja, di dalam air juga terdapat makhluk dengan kemampuan kamuflase yang mengagumkan. Ada jenis ikan tertentu yang warna tubuhnya seolah transparan dan mirip dengan warna bebatuan kecil di dasar perairannya.


Shubhanallah sangat indah dan menakjubkan sekali kemampuan hewan-hewan itu dalam berkamuflase. Tentu masih ada banyak lagi hewan lainnya yang memiliki kemampuan seperti itu. 



Yang patut diwaspai adalah adanya kamuflase hewan-hewan yang berbahaya dan berbisa seperti ular, kalajengking, lipan, singa , buaya dan sebagainya. Karena bisa jadi mereka juga terdapat di tumpukan dedaunan kering, batang pepohonan, genangan air dan sebagainya karena itu berarti maut siap mengintai Anda.











Minggu, 12 April 2015

Redwood , Pohon Purba dan Raksasa Di Dunia

Pohon Raksasa adalah nama yang bisa diberikan untuk pohon jenis Redwood (Sequoiadendron giganteum).itu. Sesuai dengan namanya, pohon itu sangat besar dan tinggi sekali. 


Butuh belasan orang dewasa yang saling bergandengan tangan dalam posisi melingkar untuk bisa menggapai ukuran lingkar batang bawahnya.

 

Sungguh benar-benar sangat menakjubkan. Belum lagi ketika menengadahkan kepala memandang pucuk pohon itu yang jauh di ketinggian.Ada banyak pertanyaan seperti berapa meter tinggi pohon itu dan sudah berapa ratus tahun usianya ? 


Kenapa dan bagaimana bisa pohon itu bisa tumbuh dan berkembang menjadi pohon raksasa dan itu tidak hanya terjadi pada satu atau dua batang pohon saja? Tetapi ada cukup banyak pohon raksasa di sana.



Pohon purba yang unik  itu berada di kawasan The Redwood National and State Parks yang terletak di pesisir pantai Pasifik sebelah utara negara bagian California, Amerika. Di kawasan hutan ini  melestarikan semua jenis pohon redwoods yang tersisa dengan total area sekitar 38.982 hektar (157,75 km2).


Pohon Redwoods termasuk dalam kelompok pohon cemara Cupressaceae. Pohon yang berdaun hijau sepanjang tahun itu diperkirakan bisa tumbuh sampai ribuan tahun. 


Pohon jenis ini termasuk pohun terbesar dan tertinggi di Dunia, dengan ketinggian bisa mencapai hingga 115,5 meter dari atas tanah (tanpa akar) dan diameter hingga 7.9 meter. Pohon-pohon ini juga termasuk di antara jenis makhluk hidup tertua di Bumi dan paling cepat tumbuhnya.


Sejarah tentang pohon Redwood ini bermula ketika seorang Spanyol pada tahun 1769 menemukan sosok raksasa Redwood tersebut untuk yang pertama kali. Sekitar  30 tahun kemudian, Seth, orang Skotlandia berusaha mengumpulkan spesimen buah, daun ranting dan benih, dan mengenalkan tumbuhan ini kepada dunia. 


Pada tahun1847, seorang ahli botani dari  Austria dengan menggunakan nama kepala suku orang Indian Amerika Utara  memberi  nama genus Redwood pada pohon itu yang kemudian menjadikannya terkenal sebagai pohon raksasa di dunia.








Kamis, 09 April 2015

Bunga Berbentuk Tengkorak Yang Menyeramkan


Bunga  itu bagai memiliki dua wajah yang berbeda. Saat masih segar, bunganya tampak indah dengan aneka warnanya yang menarik. Tetapi pesonanya menjadi berubah ketika bunga itu menjadi kering.

 

Ketika kuntum-kuntum bunganya mulai layu dan mengering, ada hal yang cukup menyeramkan karena pada  pokok bunga itu tampak bentuk yang menyerupai tengkorak lengkap dengan kedua mata, hidung dan mulut yang menganga. 
 


Apalagi jika memotret dengan angle foto yang tepat, bentuk tengkorak itu seolah semakin jelas dan nyata.



Entah sebuah hal yang kebetulan saja atau tidak. Tetapi yang pasti, bunga yang mirip tengkorak itu tak hanya ada satu saja. Tetapi ada banyak bunga berwajah tengkorak lainnya yang berderet pada setiap tangkainya.


 

Bunga yang unik dan aneh itu dari jenis Snapdragon yang merupakan salah satu jenis tanaman kebun dengan nama latin Antirrhinum Majus. Di Indonesia Snapdragon lebih dikenal dengan nama  “Mulut Naga” karena saat bunganya mekar dan segar mirip dengan bentuk kepala dan mulut naga.

Tetapi bentuk naga itu berubah saat bunganya kering menjadi bentuk kepala tengkorak. Warna bunganya juga berubah menjadi coklat kehitaman, 
 

Karena keunikannya itu, pada masa lampau bunga ini dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang bisa membuat cantik dan awet muda bagi siapa saja yang memakan bunga segarnya. Selain itu bunga ini juga dipercaya dapat melindungi dari roh jahat, kutukan dan sihir. 


Dalam penelitian modern, bunga Snapdragon mengandung zat anthocyanin yang berperan penting dalam menghambat tumor dan kanker dalam penelitian terakhir yang dilakukan oleh John Innes Centre dari Norwich - Inggris memasukkan DNA bunga snapdragon dan memadukannya dengan tomat.



Tanaman ini juga kaya akan flavonoid, dan senyawa fenol, sehingga memiliki kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen. 


Dengan keindahan bentuk dan aneka warna bunga segarnya, Snapdragon ini menjadi salah satu  primadona untuk bunga hias dan bunga potong. Keadaannya tentu berbalik jika bunga ini menjadi layu dan kering.