Senin, 31 Agustus 2015

Undur-undur Yang Seram Ini Mengobati Diabetes


Undur-undur adalah hewan yang tinggal dengan membuat lubang di dalam tanah. Sosoknya seram seperti monster dengan bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya. Tetapi siapa sangka jika hewan itu diyakini bisa mengobati aneka penyakit diantaranya diabetes.

 

Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari familia Myrmeleontidae.Undur undur juga menghuni tempat-tempat teduh dan memiliki lapisan debu yang tebal. Dengan memanfaatkan debu tebal inilah undur undur menggali lubang untuk menjebak mangsanya.
 

Undur-undur ini telah dikenal di kalangan masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya, Undur-undur tersebut dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampurkan dengan bahan herbal lain kemudian ditelan.

Penggunaan Undur-undur untuk mengobati penyakit diabetes, dalam terminologi orang awam, hanya merupakan “pengobatan dukun” yang telah turun-temurun sejak dulu dan terbukti mujarab.


 Di-gu-niu atau Undur-undur dalam istilah bahasa Tiongkok memang telah digunakan sebagai obat diabetes di Tiongkok dan ternyata manjur. Meskipun begitu, belum ada penelitian dan pemakaian secara klinis.


Berdasarkan penelitian yang diketuai Tyas Kurniasih dari Universitas Gadjah Mada Jogjakarta berjudul Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006, binatang ini mengandung zat sulfonylurea. 

Kerja sulfonylurea pada undur-undur adalah melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin. Karena, ketika insulin dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa darah meningkat, maka terjadi ketidakseimbangan. Di mana insulin sebagai penghasil energi tubuh terus berkurang. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.


Sabtu, 29 Agustus 2015

Makhluk Laut Langka Kembali Ditemukan


Makhluk yang  telah berenang di laut selama lebih dari 500 juta tahun - tetapi tidak pernah terlihat sejak tahun 1984. Makhluk itu dilihat oleh Peter Ward dan timnya dalam ekspedisinya di lepas pantai Pulau Ndrova di Papua Nugini.

 
Ekspedisi itu  didanai oleh The National Geographic, National Science Foundation dan Tiffany & Co Foundation .

Peter Ward mengatakan dia terkejut ketika dia makhluk yang bernama latin Allonautilus scrobiculatus pertama kali 




Ward mengatakan: "Ini memiliki cangkang yang , berbulu dan berlendir pada cangkangnya.
 Semoga makhluk itu masih lestari di habitatnya.



Jumat, 28 Agustus 2015

Daun Sogo Tunteng Untuk Obati Sariawan

Sogo Tunteng atau Sogo Telik namanya,mungkin masih banyak yang belum tahu dan mengenalnya. Disebut begitu karena tumbuhan merambat tersebut memiliki biji berwarna merah-hitam di bagian runcing.Saga sering dijumpai  tumbuh di sekitar ilalang dan semak-semak.


Tanaman ini diyakini memiliki khasiat mengobati sariawan karena rasa daunnya yang manis dan segar. Tetapi awas, jangan sampai bijinya yang beracun itu tertelan karena bisa menyebabkan kematian. Di beberapa daerah, biji saga dimanfaatkan sebagai insektisida.


Daun Saga Tunteng juga biasa digunakan untuk mengobati obat batuk dengan menggunakan daunnya.  Khasiat daun saga untuk batuk adalah sebagai obat herbal untuk mengatasi batuk kering.

Tanaman itu juga mempunyai efektivitas ekspektoran yang memacu sekresi mukrosa dari trakea. Kandungan senyawanya mampu mengeluarkan dahak dan melegakan tenggorokan gatal. Daun saga mempunyai kandungan glycyrrhicic acid yang memiliki sifat menyejukkan kulit dan selaput lendir pada tenggorokan.



Saga Tunteng termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur, serta berukuran kecil-kecil. Daun saga menyerupai daun asam atauTamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut saga manis).

Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengilat dan licin. Biji saga mengandung zat racun yang disebut abrin sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan.Bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu dalam dukungan tandan bunga.



Daun dan akar tumbuhan bernama Latin Abrus pracatorius itu antara lain mengandung protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, dan pentosan. Saga memiliki banyak nama lain. Masyarakat Jawa menyebutnya saga telik/manis, di Aceh dinamakan thaga, saga areuy, di Sunda disebut saga leutik, Gorontalo walipopo, Bali piling-piling, Gayo seugeu, Ambon ailalu pacar, Minangkau saga buncik atau saga ketek, dan Bugis kaca. 



 

Jumat, 21 Agustus 2015

Ceplukan, Buah Semak Untuk Obati Hipertensi



Ceplukan, begitulah tanaman semak itu lebih dikenal. Di daerah Bali dikenal dengan nama Angket atau Keceplokan., Di Makassar dinamai daun Kopo-kopo atau daun Loto-loto , di daerah Ambon dikenal dengan nama daun Boba.



Tanaman ini banyak terdapat di sekitar rumah, halaman dan pekarangan kita. Mungkin karena belum banyak yang tahu, banyak orang yang mencabut ceplukan karena dianggap semak-semak dan mengganggu. Tumbuhnya pun mudah.


Padahal Ceplukan bisa untuk menncegah dan mengobati penyakit hipertensi, diabetes milites, panas akibat amandel. Hal ini karena pada tanaman Ceplukan terdapat berbagai bahan yang berkhasiat seperti protein, minyak lemak, fisalin, tanin, alkaloid , saponin, zat samak serta gula dan zat elaidin di bijinya.

Tanaman kering ( Herba ) Ceplukan dan buah-buah segarnya banyak dijual di toko-toko obat tradisional. Sayang di Indonesia, buah ceplukan ini hanya digunakan untuk bermain pasar-pasaran dengan mengiris dan menumbuknya saja.


Padahal di negara Jerman , buah Ceplukan warna yang merah digunakan sebagai topping dan pemanis kue dan banyak dijual dijual di supermarket.


Kalau ada Ceplukan di rumahmu, rawat dengan baik dan sehat ya agar bisa membantu menjaga kesehatan keluarga.




Sabtu, 15 Agustus 2015

Beras Hitam Yang Kaya Manfaat

Beras putih tentu kita biasa mengkonsumsinya saat sarapan. Tetapi untuk beras hitam tentu masih jarang yang mengetahui dan mengkonsumsinya. 



Padahal beras hitam juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan dalam sejarahnya, beras ini merupakan makanan para raja. Di Cina, beras hitam pernah disebut sebagai beras terlarang (forbiden rice). Karena pada masa itu yang boleh mengkonsumsi beras hitam hanya keluarga kerajaan.


Ada beberapa perbedaan antara beras hitam dan beras putih selain warnanya.Dari segi rasa, beras hitam sedikit pera tidak begitu “pulen” seperti beras putih. Dan Untuk memasaknya, dibutuhkan lebih banyak air dan waktu lebih lama. Setelah matang, beras ini memiliki aroma kuat yang menguggah selera makan.


Perlu disadari bahwa beras hitam bukanlah obat , tetapi merupakan bahan pangan yang mengandung berbagai zat yang bisa membantu mencegah danmenyembuhkan beberapa jenis penyakit.


Berikut adalah beberapa manfaat  beras hitam :

  • Mencegah kanker. Beras hitam dikatakan bermanfaat mencegah karena dalam beras hitam memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Berdasarkan banyak riset, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Sebagaimana diketahui secara luas, zat antioksidan berperan aktif untuk mencegah penyakit kanker.
  • Mencegah diabetes. Nilai kalori beras hitam terendah dibanding dengan jenis beras lainnya, yaitu sekitar 362 kcal per 100 gram. Kandungan kalori ini berkaitan erat dengan indeks glikemik. Indeks glikemik merupakan angka yang menujukkan seberapa besar suatu makanan bisa meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan gula darah semakin tinggi pula. Sehingga beras hitam digolongkan sebagai pangan sehat dan dianjurkan bagi penderita diabetes.
  • Mencegah penyakit jantung.  Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap makanan yang memiliki kada serat tinggi tentu akan berperan aktif memelihara kesehatan jantung Anda.
  • Obat anemia. Kandungan zat besi beras hitam tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan darah (hemoglobin). Karena itu makanan yang akaya akan zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.
  • Anti aging (anti penuaan). Hal ini masih terkait dengan antioksidan dalam beras hitam. 
  • Antioksidan diketahui juga berperan dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga apabila sel-sel tubuh cepat memperbaiki diri, seseorang akan terlihat lebih bugar dan awet muda.