Bunga anggrek itu memiliki nama ilmiah yang unik dan menarik yaitu Dracula Simia. Nama Dracula itu disematkan oleh seorang ahli botani bernama Luer pada tahun 1978 karena bentuk bagian bawah kuntum bunga itu mirip dengan taring Dracula, makhluk penghisap darah dari negeri barat.
Selain itu juga ada keunikan lainnya yaitu anggrek ini memiliki kuntum bunga yang mirip dengan wajah monyet atau . Hal itulah yang menjadikan anggrek itu dikenal dengan nama Anggrek Monyet ( Monkey Orchid ).
Wajah monyet pada anggrek itu memang begitu mirip dengan penggambaran yang detil pada wajah, mulut , mata dan ekspresinya.
Anggrek yang unik ini bisa berbunga setiap saat. Sayang keberadaannya sangat langka sekali karena hanya tumbuh di daerah pegunungan Ekuador, Kolombia
dan Peru.
Itupun habitatnya pada ketinggian antara 1.000 dan 2.000 meter di atas permukaan
laut.
Tetapi ada juga kolektor bunga langka yang berhasil
mendapatkan Anggrek Monyet itu dan menanamnya di penangkaran.
Keunikan lainnya adalah adanya bau aroma jeruk yang menguar pada bunga Anggrek Monyet ini. Bunga ini memiliki kuntum yang tidak begitu besar dengan warna coklat dan rona kuning kehijauan.
Karena cukup langkanya bunga anggrek ini, tak heran ada banyak orang yang ingin bisa mendapatkan dan menanamnya. Semoga saja anggrek yang unik ini bisa tetap lestari di alamnya sebagai salah satu tanda kebesaran dan keunikan Sang Pencipta.
Burung merak itu tampak unik dan berbeda. Tak ada warna hijau atau biru pada tubuh dan bulunya.
Begitu pula tak ada pola-pola berbentuk lingkaran dengan warna yang senada pada ekornya. Yang ada pada merak itu hanyalah warna putih bersih bagai kapas pada seluruh tubuhnya.
Merak Putih atau Merak Albino (pavo cristatus), begitulah nama merak itu. Merak jenis ini memang cukup langka dan hanya bisa dijumpai di beberapa tempat atau daerah saja. Selain warna, pada merak putih ini tak ada yang berbeda dengan jenis merak lainnya.
Di luar negeri, merak jenis ini mungkin masih banyak terdapat di India dan Sri Langka. Tetapi di Indonesia, merak jenis ini hanya bisa dijumpai di tempat-tempat tertentu saja .Salah satunya di Maharani Zoo di daerah Lamongan - Jawa Timur.
Di sana, merak putih itu ditempatkan dalam wahana khusus bernama Exotic Albino sebagai tempat khusus menampung dan merawat satwa-satwa albino yang unik seperti merak, monyet,tupai, ular , kangguru dan sebagainya.Lokasi lainnya adalah di Batu Secret Zoo di Malang .
Sedangkan untuk di luar negeri, merak putih ini diantaranya bisa dijumpai di
Palm Beach, Florida, Amerika dan Zoologico Nacional de, Nicaragua.
Sangat menarik menyimak sosok merak putih ini. Apalagi saat burung itu mengembangkan sayapnya dengan sempurna laksana kipas raksasa. Saat merak itu melangkah kakinya dan menggerakkan ekornya yang mengembang laksana gerak dan langkah seorang dewi yang anggun dan mempesona.
Bulu-bulu di atas kepalanya laksana mahkota yang semakin menambah lengkap kecantikannya.
